Monday, October 24, 2005

sakaw deh

Joko yang sedang sakaw berat akhirnya memutuskan pergi ke apotik terdekat.
Joko: "Pak, jual putauw, nggak?"
Penjual: "Ini apotik legal, nggak jual yang begituan."

Keesokan harinya Joko datang lagi.
Joko: "Pak, jual putauw, nggak?"
Penjual (heran): "Lho, kemaren kan sudah saya bilang kalau apotik ini legal, nggak jual barang begituan!"
Joko: "Maaf, Pak..."

Keesokannya lagi, Joko datang mencoba keberuntungannya.
Joko: "Pak, ada putauw nggak?"
Penjual (marah dan kesal): "Goblok banget sih elo! Gue udah bilang di sini toko obat legal. Gak ada yang namanya putauw. Berani-beraninya minta barang haram kayak gitu. Kalau elu dateng lagi minta putauw, gua gunting kuping lu!!"

Joko kabur gemetaran. Keesokannya... si Joko nongol lagi di toko obat tersebut. Si penjual sudah masang tampang sangar.
Joko (takut-takut): "Pak... ada gunting?"
Penjual (setengah cuek): "Nggak!"
Joko: "Mmm.... kalo gitu... kalo gitu... ada putauw nggak??"

Friday, October 21, 2005

SALAH NAIK BIS

Suatu malam seorang lelaki yang sedang mabuk naik bis dan duduk di sebelah perempuan berumur. Si nenek memandangnya dari atas ke bawah, kemudian berkata, "Tahu nggak, kamu akan ke neraka!"
Si lelaki melompat kaget dan berteriak, "Stop...kirriii. Saya salah naik bis!!!."

Tuesday, October 11, 2005

-liburan ke afrika-

Freddy mengikuti sebuah paket wisata berburu ke Afrika yang terkenal alam liarnya. Pada suatu hari rombongannya berjumpa dengan seekor singa.

"Harap tenang," kata pemandunya. Berdasarkan buku yg saya baca, kalau kita tidak bergerak, singa itu tidak akan mengganggu dan segera meninggalkan tempat ini."

Tapi Freddy menyela, "Apakah singa itu juga membaca buku yang kamu baca?"

Orang desa masuk Kota

Ada orang desa yang masih lugu datang ke jakarta. dia pergi ke perkantoran di kawasan sudirman untuk mencari anaknya yang menjadi manager. sebelum masuk lift dia melepas sandalnya, kemudian masuk lift dan memencet nomor 13. setelah sampai di lantai 13, dia kaget bukan kepalang karena sandalnya sudah tidak ada. dia marah-marah dan mengeluarkan goloknya yang besar dan seraya berkata, "bener-bener orang jakarta nggak bisa dipercaya, cuma sandal aja diambil!"

Tak lama kemudian satpam datang untuk mengamankan orang itu sambil menanyakan, "ada apa pak? kok sampai nenteng golok kayak gitu?" "nih, sandal saya hilang dicuri oleh orang jakarta! sebelum masuk lift sandal saya copot, eh setelah keluar dari lift kok sandal hilang! bener-bener orang jakarta nggak bisa dipercaya!" satpam(sambil mendorong orang itu masuk lift) berkata, "begini saja pak,,, bapak masuk lift lagi dan pencet tombol no 1." di dalam lift, kemarahannya masih belum reda. dan ketika pintu lift terbuka di lantai 1, orang desa itu kaget melihat sandalnya ada di depan pintu lift. sembari memasukkan golok ke sarungnya dengan nyengir kuda ia berkata, "bener-bener orang jakarta nyalinya kecil, baru dikeluarin golok aja sandal udah dikembaliin!"

Salah sambung

Orang tua Mumut heran ngeliat anak gadisnya yang betah banget ngobrol di telfon. Kadang-kadang sampe lupa mandi tuh si Mumut gara-gara ngebelain untuk ngobrol di telfon ...

Pada suatu hari dimeja makan tiba-tiba telfon berdering dan tanpa basa-basi Mumut langsung melompat lari mo ngangkat tuh telfon...

Mamanya kaget bukan main sampe-sampe tuh nasi yang rencananya mo dimasukin kemulut jadi berbelok ke hidung...

Setelah 2 jam, Mumut kembali kemeja makan...

Orang tua Mumut jadi heran dan saling pandang karena biasanya tuh anak paling sebentar 4 jam baru selesai ngobrolnya....

" Kok tumben Mut , cuma dua jam... siapa tadi yang telfon ?" tanya mamanya

" Tau' tuh salah sambung....." jawab mumut polos

Tips dari manajer

Seorang manajer bertanya-tanya ketika melihat salah satu karyawannya yang sedang duduk bengong di balik mejanya. Ia tampak stres berat.

Si manajer kemudian memberi saran, "Tirulah aku. Selama dua minggu berturut-turut aku pulang lebih awal dari biasanya, dan meminta istriku untuk memandikanku. Ini benar-benar membantu. Cobalah!"

2 minggu kemudian si manajer melihat karyawannya itu bekerja dengan riang dan bersemangat. "Kayaknya saranku berhasil, nih. Bagaimana, Joko?" tanya si manajer. "Bener, bos!" jawab Joko, "Sungguh luar biasa! Dan ngomong-ngomong, kamar mandi Bapak keren banget!"

bos dan supir yang bego

Suatu hari ada dua orang kaya lagi duduk di cafe, sambil ngegosipin sopirnya. Bos I : " Heyy, elo tau nggak, sopir gue ini blo'onnya setengah mampus ! Elo nggak percaya ? nih liat."
Terus dia panggil sopirnya si Ah Beng "Ah Beng, ini 10 dollars, pergi ke toko mobil, dan beliin gue Mercedez."
Ah Beng pun menjawab dengan sopan, "Yes Sir !! Right Away!!" Terus langsung
cabut ke toko mobil. Bos I itu terus bilang ke temannya, " Liatkan ? Apa gue bilang....dia bener-bener blo'on.."
Bos II : " Haha....itu sich belon apa-apa, elo mau liat apa yang namanya stupid ?
Nih gue tunjukin apa yang namanya Stupid."
Terus orang kaya II manggil sopirnya Si Ali. "Ali, pergi ke rumah gue, pulang, liatin apa gue ada di rumah atau nggak?"
Ali: " Yes Sir !! Right Away !!" dan dia langsung cabut ke rumah tuannya.
Bos II terus bilang ke temannya tadi, "Liat kan apa gue bilang? dia nggak punya
otak buat mikir, bahwa gue kan nggak mungkin bisa berada di 2 tempat sekaligus. Nggak berapa lama, kedua sopir itu ketemu di jalan, Ah Beng: "Ehh you know, my boss is very stupid laaaahhh. Dia kasih gue 10 dollars dan nyuruh gue beli mercedez di toko mobil, mana mungkin?? Elo kan tahu sekarang kan hari minggu laaahh. Semua
toko yach tutup!!"
Ali : " Elo kira boss elo stupid ha ? boss gue lebih stupid lagi!! Masa dia nyuruh gue balik ngeliatin, apakah dia ada di rumah.....Padahal dia kan bisa
ngecek sendiri pake handphonenya ke rumah !!"

guru berpikiran kotor

Di sebuah sekolah dasar, suatu saat seorang guru bertanya pada salah satu muridnya:

Bu Guru : "Hei Udin tolong jawab pertanyaan ibu yaach..., Kalo ada 5 ekor burung di jendela, kemudian ditembak satu, berapa yang masih tertinggal??????"

Udin : "Habis dong Bu, kan lainnya pada terbang"

Bu Guru : "Salah, harusnya dijawab masih tinggal 4 ekor, tapi saya seneng kok cara kamu berpikir....."

Di saat yang lain Udin balik bertanya pada Bu Guru.

Udin : "Bu Guru tolong jawab pertanyaan saya ...Kalo ada tiga orang cewek, masing-masing membawa es krim, cewek pertama makan es krim dengan menggenggam contongnya, yang kedua dengan menjilati es krim tersebut, yang ketiga langsung mengulumnya,
Manakah diantara cewek itu yang sudah menikah?"

Bu Guru : "Haaahhhh ..... pasti yang makannya dengan mengulum langsung yaaaa"

Udin : "Salah..... harusnya dijawab yang sudah pake cincin kawin, tapi saya senang lihat cara berpikir Bu Guru"
Bu Guru : >_< %&*#@%

~Bakar Satu-Satu~

Ibu: "Ayah! sudah diberitahu berkali-kali masih juga merokok, rokok itu kan hanya menghambur-hamburkan uang saja!"
Ayah: "Iya saya tahu."
Ibu: "Berarti bapak setuju dengan adanya banyak pabrik rokok di negara ini, yang hanya membuat bangsa ini melarat?"
Ayah: "Sebenarnya saya gak setuju dengan adanya pabrik rokok di negara kita ini!"
Ibu: "Trus, knapa masih merokok?"
Ayah: "Sebenarnya ingin sekali saya membakar pabrik rokok itu ... tetapi apa daya... itu melanggar hukum, maka dari itu saya bakar aja rokoknya satu-satu!"

Friday, October 07, 2005

Why Indian Names are Long?

A little Red Indian boy asked his father, the big chief and witch doctor of
the tribe, "Papa, why is it that we always have long names,while the white
men have shorter names - Bill, Tex or Sam, for example?"

His father replied, "Look, son, our names represent a symbol, a sign, or a
poem for our culture --not like the white men, who
repeat their names from generation to generation.
Also, it is part of our makeup that in spite of everything, we survive.

For example, your sister's name is Small Romantic Moon Over The Lake,because
on the night she was born, there was a beautiful moon reflected in the lake.

Then there's your brother, Big White Horse of the Prairies, because he was
born on a day that the big white horse who gallops over the prairies of the
world appeared near our camp and is a symbol of our capacity to live and the
life force of our people.

It's very simple and easy to understand.

Do you have any other questions, Little Broken Condom Made in China?"

Tuesday, October 04, 2005

KaRaNgAn BuNgA~

SEORANG pedagang bunga pada suatu hari menerima pesanan bunga untuk upacara pemakaman jenazah dari seorang langganan melalui telepon. Ia menjadi pedagang bunga belum begitu lama. Bukan karena dia ahli, tapi karena kebetulan punya uang banyak.
"Pitanya harus putih" kata si penelepon, "dan dengan huruf emas."
Pita itu harus ditulisi: Istirahatlah dengan tenang dan damai, pada kedua sisinya.
Dan kalau masih ada tempat: Kita akan bersama lagi di surga nanti."
Ketika karangan bunga diantarkan ke si pemesan, betapa terkejutnya ia,
"Ya Tuhan, kok begitu aneh bunyi teksnya!"

Tidak mengherankan, sebab di atas pita putih itu tertulis:
ISTIRAHATLAH DENGAN TENANG DAN DAMAI PADA KEDUA SISINYA, DAN KALAU MASIH
ADA TEMPAT KITA AKAN BERSAMA LAGI DI SURGA NANTI.

selama penumpang masih teriak

Pada suatu hari di airport yang sibuk, para penumpang sudah duduk di
kursi pesawat masing-masing. Mereka menunggu pilot dan co-pilot yang
belum datang.

Pilot dan co-pilot akhirnya datang melalui pintu belakang pesawat.
Mereka berjalan sepanjang lorong menuju kokpit pesawat di depan.
Kedua orang tsb. tampaknya buta. Si pilot berjalan menggunakan tongkat,
mengetuk-ngetuk lengan kursi penumpang di kiri dan kanan sambil
berjalan di lorong. Sedangkan si co-pilot berjalan dengan dituntun seekor
anjing. Kedua orang tersebut menggunakan kaca mata hitam yang sangat besar, sehingga agak sulit bagi penumpang untuk mengetahui kalau mereka itu
buta.

Pada mulanya para penumpang tidak bereaksi. Pikir mereka ini lelucon
belaka. Namun, ketika mesin pesawat dinyalakan beberapa penumpang
mulai menunjukkan kecemasan. Saat pesawat bergerak ke landas pacu, banyak penumpang yang mulai takut dan berkeringat dingin. Penumpang
berbisik-bisik dengan penumpang lainnya untuk meyakinkan diri bahwa
kedua pilot tsb. tidak buta.

Pesawat kini sudah berada di ujung landas pacu dan siap dipacu.
Mesinnya berbunyi makin keras. Penumpang semakin panik. Pesawat
dipacu, semakin cepat . dan terus semakin cepat ....

Penumpang tambah panik. Ada yang berteriak histeris a'la naik jet
coaster. Ada yang berdoa sambil berpegangan tangan. Pokoknya suasana
di pesawat itu tambah kisruh.

Landasan pacu tinggal 20 meter lagi, tapi pesawat belum juga tinggal
landas. Secara serentak para penumpang yang sudah putus asa berteriak
histeris .... haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!! Tiba-tiba saja pesawat
naik, tinggal landas persis di ujung landas pacu. Pesawat menanjak dan
kemudian terbang seperti biasa.

Tidak lama kemudian terdengar suara pilot yang berbicara dengan
co-pilotnya, "Suatu hari nanti, kalo penumpang tidak berteriak, maka
kita sudah nyungsep di ujung landasan...."

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara Negara

Utusan dari PBB datang untuk meninjau keadaan anak-anak miskin di Indonesia. Setelah melihat kondisi yg memprihatinkan dan jumlahnya yang banyak, utusan itu mengusap dada dan bertanya kepada presiden,
"Bagaimana tanggung jawab pemerintah saat ini, bagaimana mungkin begitu banyak anak-anak yang miskin dan terlantar di negeri yang besar ini, bagaimana pemerintah merealisasikan UUD '45 terutama pasal 34?"
Dengan tenang presiden menjawab
"UUD mengatakan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, maka mereka semua saya yang pelihara, jadi konsekuensinya, memang, akan selalu tambah banyak, karena memang ada yg memelihara"

Pejabat Indonesia Anti Suap

Seorang pejabat tinggi dari Indonesia mendapat undangan untuk berkunjung ke pabrik perakitan mobil mewah di Jerman.
Setelah sampai disana dan memperhatikan semua cara kerja perakitan mobil tersebut sang pemilik pabrik berkata:
"Mobil jenis terbaru ini kami berikan sebagai hadiah kepada Bapak".
Lalu sang pejabat berkata:
"Oh, saya tidak bisa menerimanya. Nanti saya dikira menerima suap".
"Kalau begitu saya jual seharga Rp.500000,-".
Lalu sang pejabat berkata:
"Kalau begitu saya beli lima".

Anak Komunis

Di sebuah kelas pelajaran Pancasila, seorang guru yang masih pro Orde Baru bertanya pada siswanya.
“Siapa yang membangun Indonesia” Tanya si guru
“Orde Baru!” jawab murid-murid
“Siapa penjaga persatuan nasional?” Tanya si guru
“Orde baru “ jawab murid
“Siapa yang membangun sekolah kita?”, tanya si guru
“Orde Baru !” jawab murid.
Tapi ternyata tidak semua murid menjawab, satu orang murid tampak duduk berdiam diri sejak tadi.
“Kenapa kamu tidak menjawab seperti teman-temanmu? “Tanya si guru menyelidik.
“Sebab saya PKI”, jawab si murid.
“Kenapa kamu PKI” Tanya si guru
“Sebab ayah saya PKI dan ibu saya PKI”, jawab si murid.
“ Kamu tidak harus menjadi PKI kalau orang tuamu PKI. Kalau ayahmu pencuri dan ibumu pencuri, masak kamu juga mau jadi pencuri?” ujar siguru.
“Kalau orang tua saya pencuri, tentu saya jadi orde baru” jawab si murid.

New CEO

A company, feeling it was time for a shake-up, hires a new CEO. This new boss is determined to rid the company of all slackers. On a tour of the facilities, the CEO notices a guy leaning on a wall. The room is full of workers and he wants to let them know he means business!

The CEO walks up to the guy and asks, "And how much money do you make a week?"

A little surprised, the young fellow looks at him and replies, "I make $300.00 a week. Why?"

The CEO then hands the guy $1,200 in cash and screams, "Here's four weeks pay, now GET OUT and don't come back!"

Feeling pretty good about his first firing, the CEO looks around the room and asks, "Does anyone want to tell me what that goof-off did here?"

With a sheepish grin, one of the other workers mutters, "Pizza delivery guy from Domino's.

Overtime

Smith goes to see his supervisor in the front office. "Boss," he says, "we're doing some heavy house-cleaning at home tomorrow, and my wife needs me to help with the attic and the garage, moving and hauling stuff."

"We're short-handed, Smith," the boss replies. "I can't give you the day off."

"Thanks, boss," says Smith, "I knew I could count on you!"

Lawn Mower

One afternoon a wealthy lawyer was riding in his limousine when he saw two men along the roadside eating grass. Disturbed, he ordered his driver to stop and he got out to investigate.

He asked one man "Why are you eating grass?" "We don't have any money for food," the poor man replied. "We have to eat grass."

"Well, then, you can come with me to my house and I'll feed you" the lawyer said. But sir, I have a wife and two children with me. They are over there, under that tree." "Bring them along," the lawyer replied. Turning to the other poor man he stated, "You come with us also."

The second man, in a pitiful voice then said, "But sir, I also have a wife and SIX children with me!" "Bring them all, as well," the lawyer answered.

They all entered the car, which was no easy task, even for a car as large as the limousine was. Once underway, one of the poor fellows turned to the lawyer and said, "Sir, you are too kind. Thank you for taking all of us with you." The lawyer replied, "Glad to do it. You'll really love my place - the grass is almost a foot high!"

pengangguran

Perdana Menteri Jepang, Abe, berkunjung ke Indonesia. Di pelabuhan udara, Presiden Suharto menyambutnya gembira, kemudian duduk bersama di dalam mobil kehormatan. Selama di perjalanan, dengan bangga Suharto menunjuk kepada ribuan orang yang berdiri di pinggir jalan, yang telah dipersiapkan sebelumnya, sambil mengibar-ngibarkan bendera Jepang dan Indonesia. Tapi Shintaro Abe mengerutkan keningnya.
"Banyak sekali pengangguran di negara Anda," kata Abe, "Di negara kami
tak seorang pun mau membuang-buang waktunya seperti itu. Mereka bekerja, dan tak punya waktu berdiri di pinggir jalan."
Mendongkol hati Suharto mendengarkannya. Begitu Abe pulang,ia menyusun rencana untuk berkunjung ke Jepang, ingin membuktikan apakah benar tak ada pengangguran di Jepang. Beberapa hari kemudian, Suharto dan rombongan tiba di Jepang. Shintaro Abe menyambutnya di pelabuhan udara dan bersama-sama menuju istana negara. Di sepanjang jalan, tak seorangpun yang berdiri di pinggir jalan menyambut mereka.
"Anda lihat," celetuk Abe, "Tak ada yang menganggur." Keesokan harinya, Suharto bersama ajudannya mengelilingi kota Tokyo. Tak seorang pun penganggur yang mereka temui. Setelah beberapa hari mencari dengan sia-sia, akhirnya mereka bermaksud pulang kembali ke Indonesia. Dengan ditemani Abe mereka menuju pelabuhan udara. Tiba-tiba, tampak seorang lelaki duduk termenung di pinggir jalan.
"Itu dia!" teriak Suharto, "Kita berhasil menemukannya seorang!" Dia menyuruh ajudannya menghampiri orang tersebut. Tak lama kemudian ajudannya kembali sambil berlari-lari. "Bukan, bukan!" teriaknya, "Dia duta besar kita untuk Jepang!"

Sunday, October 02, 2005

Cara British Airways menghadapi rasialisme

Kejadian di bawah ini berlangsung dalam
penerbangan British Airways
antara Johannesburg dan London. Seorang wanita
kulit putih Afrika Selatan
berusia sekitar 50 tahunan duduk di samping
seorang pria berkulit hitam.

Hal ini agaknya mengganggu wanita ini sehingga
dia memanggil pramugari.
"Nyonya, ada masalah apa?", tanya pramugari .

"Anda tidak melihat apa yang terjadi?" tanya
wanita
itu.
"Anda menempatkan saya di samping pria berkulit
hitam. Saya keberatan
duduk di samping orang yang tergolong menjijikan
seperti itu.
Berikan saya kursi pengganti."

"Tolong tenang dulu," jawab sang pramugari.
"Hampir semua kursi dalam pesawat ini telah
terisi.
Akan saya lihat
dulu kalau-kalau masih ada kursi yang kosong."

Pramugari itu pun berlalu dan kembali lagi
beberapa menit kemudian .
"Nyonya, seperti yang telah saya perkirakan, tidak
ada lagi kursi kosong
di kelas ekonomi. Saya sudah berbicara dengan
kapten dan dia bilang kalau
masih ada satu kursi kosong di kelas bisnis. Juga
ada satu kursi
kosong di kelas utama (first class)."

Sebelum wanita itu berkata apa-apa, pramugari itu
pun melanjutkan
kata-katanya: "Perusahaan kami biasanya tidak
memperbolehkan
penumpang dari kelas ekonomi untuk duduk di
kelas utama. Namun,
dalam situasi semacam ini, kapten merasa bahwa
akan sangat memalukan
membiarkan seorang penumpang
duduk di samping penumpang lain yang begitu
menjijikan."

Pramugari itu lalu berpaling kepada pria berkulit
hitam itu dan! berkata,
"Karena itu Pak, jika Anda berkenan, silakan
kemasi
bawaan Anda, dan
pindahlah ke bagian kelas utama"

Seketika itu juga, penumpang lain yang masih
terkejut oleh apa yang baru
saja terjadi, serentak berdiri dan memberi tepuk
tangan penghormatan.

Sebuah cara jitu untuk memerangi rasialisme baru
saja ditunjukkan oleh
British Airways.